June 14, 2017
Featured, Food

Momen Sehatea ku dengan Sahabatku Si Gadis Manado

Christine Sarindat. Nama yang cukup unik dan di pastikan pemilik dari nama tersebut bukanlah orang Jawa. Saat pertama kali mengenal nama itu 8 tahun yang lalu aku kira dia seorang wanita yang feminim dengan rambut panjang hitam sebahu memakai pakaian yang cukup wanita. sehatea kepala djenggot Namun ternyata dia adalah benar seorang wanita, namun dengan penampilan yang cukup tomboi. Rambut di potong cepak berwarna agak kemerahan dengan sedikit sisa rebonding, mengenakan hem flanel kotak-kotak dengan daleman t-shirt dan celana jeans biru muda yang sudah agak belel ditambah dengan sepatu converse. Masuk kedalam kelas di hari pertama kuliah dan langsung menyapa aku yang duduk agak didepan sambil menanyakan apakah tempat duduk disebelahku kosong dengan logat yang cukup asing bagiku, tentunya pasti bukan orang Jawa. Pada tahun pertama perkuliahan kita hanya saling mengenal tidak dekat satu sama lain. Namun setelah tahun ke-empat karena seringnya kita masuk di kelas yang sama, mau tidak mau kita jadi sering bertemu dan berbagi tugas. Beberapa kali kita pergi bermain nongkrong bersama bahkan hingga membolos bareng juga sering kita lakukan. Secara physically dia sangat berbeda denganku. Itin, panggilan akrabnya merupakan gadis berkulit putih yang tidak begitu mengerti bahasa Jawa khas Malang. Logat khas Manado masih sangat kental dilontarkan bahkan setelah 8 tahun tinggal di Malang. Seringnya kita hang out bareng sambil curhat ini itu, sehingga tak jarang jika kita keluar hingga larut dia tak lupa selalu mengingatkan aku untuk sholat terlebih dahulu meskipun dia seorang Kristen. Pada saat bulan ramadhan pun dia juga selalu menghormati aku yang sedang berpuasa dengan tidak menyantap makanan didepanku meskipun aku tau dia lapar dan aku sendiri tidak masalah jika dia mau makan minum didepanku. sehatea kepala djenggot Dari berbagai perbedaan itu, bersahabat dengan Itin ini membuka pandanganku tentang perbedaan dan hingga kini kita masih terus bersama karena ternyata banyak kecocokan dan #sehatea dibanyak hal terutama dalam hal akademis dan pemikiran. Tak jarang juga kita melakukan sleepover dirumahku, dan dengan welcome orang rumahku menyambut Itin dan menganggap dia sebagai anak sendiri bahkan terkadang mereka lebih memuji Itin yang dari sikap memang dia lebih dewasa dari aku sehingga sering orang tuaku meminta Itin untuk membantu mereka memberikan nasehat kepadaku yang keras kepala ini jika di bilangi. Bahkan jika dia menginap dirumahku disaat weekend, akupun tak segan membangunkan dia pagi-pagi sekali agar dia tidak absen untuk ibadah ke gereja. Meskipun berpenampilan cuek, Itin merupakan salah satu sahabatku yang paling perhatian. Salah satunya dalam urusan akademik, kita sepakat untuk saling mengingatkan agar tidak malas konsultasi ke dosen pembimbing masing-masing. Sempat pula Itin berniat untuk mengundurkan diri dari perkuliahan. Bagaimana tidak hancur hatiku mendengar keinginan dia. Setelah membujuk dia dengan segala macam cara agar dia mengurungkan niatnya, maka kita putuskan untuk saling menemani ke dosen masing-masing agar tidak takut menemui dosen, memang terlihat sedikit lebay. Namun ini semua kita lakukan demi wisuda bareng! Namun yang aku kurang setuju dengan Itin adalah kebiasaanya mengkonsumsi minuman bersoda yang kerap dia bawa saat kita tengah pergi bersama. Apalagi tubuhnya yang mulai tambun akibat pola hidupnya sebagai anak kos yang kurang teratur karena disibukkan dengan tugas akhir kuliah. Pelan-pelan aku ajak dia hidup secara sehat dan kusodori dia Teh Hijau Kepala Djenggot yang bisa dia konsumsi sambil mengerjakan tugas. Hal ini menjadi salah satu momen #sehatea kita demi memakai kebaya yang oke saat wisuda bareng nanti. Teh Hijau Kepala Djenggot ini banyak banget manfaatnya, tidak hanya cocok untuk diet namun juga beberapa khasiat bagi kesehatan lainnya yang membantu banget. Bahkan Teh Hijau Kepala Djenggot juga memiliki khasiat untuk meningkatkan fungsi otak yang tentu sangat dibutuhkan bagi mahasiswi tingkat akhir kaya kita. Kamu bisa check deh manfaat Teh Hijau Kepala Djenggot disini kalau gak percaya. sehatea kepala djenggot Btw, setelah sebulan aku sarankan mengkonsumsi Teh Hijau Kepala Djenggot dan pelan-pelan menata pola hidup sehat dia bilang kalau sekarang agak entengan badannya. Ya aku bilang aja, “yaudah dilanjutin kaya gitu terus siapa tau Natalan nanti kamu udah cantik dan langsung dilamar koko ganteng”  btw, masalah selera cowokpun kita juga #sehatea lho, gak heran kalau kita suka ngecengin cowok yang sama. HAHAHA. Gini nih momen #sehatea ku sama sahabatku dengan gadis Manado si Itin. Aku juga mau dong gaes tau kisah #sehatea kalian dengan sahabatmu yang berbeda secara SARA namun tetap #sehatea tentunya dengan menuliskannya di kolom komen dibawah. Atau tulis juga kisahmu tentang berbeda namun #sehatea di blog kalian masing-masing, biar bisa menginspirasi banyak orang bahwa perbedaan juga ga mengahalangi kita untuk tetap bersahabat dan #sehatea. sehatea kepala djenggot

BACA JUGA

Essential reading for travel and culinary.
Processed with VSCO with a8pro preset

Menikmati Ikan Asap Sambel Seger Khas Pantura di Sambelan Megilan "Putra Lamongan" Kota Malang

Sebenarnya, menikmati ikan asap bukan lagi hal baru yang pernah aku rasakan. Berawal dari punya suami orang Lamongan, yang ternyata...
May 7, 2025
Food
Bikang Mekar Sari

Ketagihan Bikang Panas Mekar Sari Malang!

Kalau kalian kebetulan lagi jalan pagi atau gowes pagi di daerah pasar besar, jangan sampai deh melewatkan camilan fresh from...
February 4, 2021
Food
Nasi Ayam Pak Lukman

Makan Malam di Toko Bangunan Pake Nasi Ayam Pak Lukman Malang

Akhirnya setelah sekian lama gak makan malam diluar gara-gara coronces dan berbagai kesibukan (cieleh sibuk apa buk?!) Punya kesempatan buat...
February 2, 2021
Food
2020_1205_12034500

Diary Akhir Tahun: Pandemic Edition

Halo readers! Semoga kabar kalian dan aku selalu baik-baik aja. Aku yakin kita sama-sama merasakan “kok udah akhir tahun aja...
December 5, 2020
Featured