September 20, 2017
Food, Street Food

Sensasi "Jangan Pedes" Warung Tangkilsari Malang yang Patut di Coba!

Gak perlu makan aneh-aneh sebenernya buat gak penyuka pedes kaya aku gini.  Tapi warganet akhir-akhir ini sering membicarakan Jangan Pedes Warung Tangkilsari Malang yang menurut penuturan beberapa pihak tuh warung unik banget, karena meskipun ada di pelosok tapi selalu ramai dan yang datang gak cuma warga Malang, tapi juga luar kota Malang dan sering juga jadi langganan para pejabat dan orang kantoran untuk makan siang. Karena banyak yang ngobrolin tentang warung ini, dengan segenap jiwa raga aku tekadkan untuk mencoba meskipun ternyata Warung Tangkilsari jauh banget dari pusat kota Malang. Lebih tepatnya berada di Desa Tangkilsari, kalau mau “ancer-ancer”nya silahkan lewat GOR Ken Arok lurus saja ke arah Bululawang / Selatan sampai ketemu pertigaan yang ada Tugunya di tengah, lalu belok kiri lurus terus sampai ada perempatan Kantor Kepala Desa, ambil terus dikit dan Warung Tangkilsari tepat berada di kiri jalan di sebuah rumah yang memang tidak ada plang nama Warung Tangkilsari gitu. Tapi banyaknya kendaraan parkir didepan rumah itu sudah jelas kalau itu Warung Tangkilsari Malang. Warung Tangkilsari Ketika masuk, aroma pedas bercampur dengan santan sudah tercium lejat banget! Apalagi kalau datangnya saat jam makan siang, benar-benar membuat perut super keroncongan! Gak beruntung buat aku saat itu, menu yang tersedia hari itu hanya sedikit yaitu bebek, dorang, kerapu, kikil yang semuanya di masak dengan kuah pedas. Selain itu ada cumi tinta hitam dan aneka ikan goreng dan gorengan tempe kacang yang gak kalah menarik iman. Padahal kalau lagi lengkap bakal ada menthog (ini yang paling dicari), ikan nila, gurame, tuna, lele, udang, dan masih banyak lagi. Sangking khilafnya aku pesan semua menu satu-satu dengan pilihan berupa nasi jagung yang disandingkan dengan urap-urap. Kalau kalian gak pengen nasi jagung, mereka juga ready nasi putih. Harganya sama! Warung Tangkilsari Warung Tangkilsari Warung Tangkilsari   Aroma pedasnya emang bikin nafsu makan naik seketika dan ketika semua sudah tersaji di atas meja makan, langsung kalap ambil sendok garpu buat mencicipi kuah tiap lauk itu. Dari ke empat menu yang diolah dengan kuah pedas, ikan dorang yang jadi juaranya! Pedas yang Warung Tangkilsari anut bukan pedas yang membakar lidah-tenggorokkan-perut. Tapi pedas segar yang kaya akan rempah dan bumbu dengan santan yang tidak terlalu over. Sumpah enak banget PARAH! Warung Tangkilsari Menu bebek jangan pedesnya juga wajib! Kuahnya lebih bold dibandingkan dengan ikan dorang tadi dengan sensasi lemak bebek yang aduhay, ditambah daging bebeknya yang super duper lembut gak alot/keras sama sekali. Aku benar-benar terpukau. Jadi makin pensaran dengan menu menthok Warung Tangkilsari ini! Warung Tangkilsari Hebatnya lagi sensasi pedes yang memang nikmat bukan sekedar asal pedes bikin nambah nasi mulu. Cuma nambah nasi disiram dengan kuah dari tiap ikan tadi lalu disantap dengan tempe kacang goreng yang dibalut dengan tepung bumbu kuning udah benar-benar bikin makan siang yang indah dan HQQ kalau kata anak jaman sekarang. Warung Tangkilsari Untuk meredakan panasnya, monggo pesan minuman sinom atau kunir asem yang tersedia di kasir. Jangan lupa minta es batu karena rasa segarnya bakal dua kali lebih lejat dan segar! Warung Tangkilsari juara! Warung Tangkilsari Masalah harga, aku sarankan buat kalian lebih baik datang rame-rame kalau kesini dan tiap orang memesan menu yang berbeda sehingga bisa saling icip. Karena menu yang ada banyak banget dan hargnya juga bisa-bisa bikin kantong kebol sih kalau kalian makan sendirian tapi ngidam semuanya. hahaha! Selamat Makan!!!

————————————–

What We Order?

Nasi Jagung : Rp 3.000

Nasi Putih : Rp 3.000

Kepala Dorang : Rp 25.000

Bebek : Rp 20.000

Cumi : Rp. 20.000

Kikil : Rp 10.000

Tempe Kacang : Rp 1.000

Kunir Asem : Rp 9.000

Es Jeruk : Rp 3.000


WARUNG TANGKILSARI

IG: – Desa Tangkilsari Bululawang – Malang Price: Rp 1.000 – Rp 30.000 Open: Everyday / 08.00 – sold out ( Closed every Senin Wage – Wage is weton in javanese calendar – ) Taste: ★★★★☆ Service: ★★★☆☆ Ambience: ★★★☆☆ Wifi: No Electrical Plug: No Parking Area: Available Cash Only  

BACA JUGA

Essential reading for travel and culinary.
Processed with VSCO with a8pro preset

Menikmati Ikan Asap Sambel Seger Khas Pantura di Sambelan Megilan "Putra Lamongan" Kota Malang

Sebenarnya, menikmati ikan asap bukan lagi hal baru yang pernah aku rasakan. Berawal dari punya suami orang Lamongan, yang ternyata...
May 7, 2025
Food
Bikang Mekar Sari

Ketagihan Bikang Panas Mekar Sari Malang!

Kalau kalian kebetulan lagi jalan pagi atau gowes pagi di daerah pasar besar, jangan sampai deh melewatkan camilan fresh from...
February 4, 2021
Food
Nasi Ayam Pak Lukman

Makan Malam di Toko Bangunan Pake Nasi Ayam Pak Lukman Malang

Akhirnya setelah sekian lama gak makan malam diluar gara-gara coronces dan berbagai kesibukan (cieleh sibuk apa buk?!) Punya kesempatan buat...
February 2, 2021
Food
ammamamo with heavenly blush yogurt

Pewarna Makanan Alami: Tren Lama Relevan Selamanya

Aku yakin banget kalian yang baca post ini paling tidak pernah sekali dalam hidup kalian lihat produk makanan dan minuman...
October 15, 2020
Food